Kata-kata dominan unjuk tubuh tok:
Asalam mualaikum..!
Selamat siang …!
Syalom!,
Halo …!
Horas!
Gedubrak …!
Jebret… bantingan pintu, dan sejenisnya!
Kata-kata dominan mencuatkan jiwa:
Apa kabar …!
Gimana-gimana …!
Mari …!
Permisi …!
Sialan loe …!
Belegug siah …!
Gini-gini-gini …! Dan sejenisnya!
Kata-kata dominan menyertakan roh:
Terima kasih …!
Silahkan …!
Tolong …!
Tak-apa lah …!
Maafkan …!
Sumpah …!
Tauah-gelap …! Dan sejenisnya!
Salam Tertiga!
ikut nimbrung bozz
trinitas essensi hidup semua manusia hanya LAHIR, LELAH kemudian MATI
Silahkan boz!
Trinitas …!
Please try tri-tri lainnya spt:
Tripitaka, triwulan, triaspolitika,
Tritunggal, tridarma, trisula,
Trimurti, triplek, tribrata,
Triatlon, tributa, triuna dsb.
Tri maka sih!?
Mana banyakan dari quart(o),
Mana seruan dari du(o)?
Mana geregetan dari mono?
Salam Pikir Tiga Fuch!
Aku dah belajar kata-kata pagi ini..
Thx ya..
Salam maya juga..
Oh iya, maen ke tempatku yang ini dunk..
http://radesya.com
aku tunggu ya..
Salam kenal.. 🙂
Syukur alhamdulilah, red!
Kau telah belajar kata.
Kata itu adalah penting.
Semua kata ada gambarnya.
Tak semua gambar ada kata-nya,
Dan kita sedang menuju kata yg itu.
Kata yang belum pernah dikatakan,
Kata yang belum pernah didengar,
Kata yang belum pernah dilihat.
Salam Maya!
Assalamu’alaykum ya Akhiy…
Belegug siah …! -> itu kan kasar
Kata yang kasar kutak mau tahu…
Ga mau Ga mau…
>_<
Aku berkata aku topeng
waktu bicara : lepas topengmu,, aku mau bicara pada AKU
ku tanya..”Aku yang mana aku yang pura-pura dewasa atau aku yang pura-pura tak dewasa???”
hormat selalu pak ^_^
Hey!
Endingmu keren banget, vee!
Sulit aku menerjemahkannya.
Yang kasar selalu ada.
Yang halus lawannya.
Belegug siah emang kasar.
Hanya cocok utk tendangan langsung model gunung:
Kita hrs tinggalkan yg kasar-kasar
Dan gantinya dengan yang halus-halus.
Tubuh ini, jiwa ini dan roh ini
Tubuh otomatis ditinggal; Takdirtea.
Roh otomatis meninggal; Takdiroge.
Jiwa ini loh!?
Seperti leho dia,
Atawa strikaan: Panas-dingin, maju-mundur.
Teu bisa cicing!
Kudu bagai mana jiwa ini?
Ditinggal atawa meninggal?
Salam pikir-pikir lah!
Wah… senang betul dengan tiga, anak ke-3 gituh
Salam hangat,
Salam Sejuk,
Salam Damai, Haniifa.
Wah!
Terima kasih dah mau mampir.
Jarang-jarang aku dapet salam ginian.
Silahkan komentarnya, Fren!
Salam Pikir Tiga!
@hanifa
Mana komennya!
Eh!
Apa udah ganti suasananya blogmu?
Asyik kali klo fotonya dibalik sehari dua,
Nuansa disain pro-kontradiktif …
Salam!