Ada tiga cermin kemaluan!
15 Juli, 2009

Dari hasil dikusi di sini:
Maren Kitatau Says: 19 Juni 2009 at 18:13
@Sumego
Aku sedang menumbuhkan keyakinan sederhana:  Ada tiga kemaluan yang harus punya cermin, terakhir adalah cermin kemaluan rohani. Lalu,  Apakah mimpi hanya bunga-bungaan? Apakah mimpi tak dapat diandalkan? Utk cermin itu maksudku.

Hayati ini:
BILA TIDUR ADALAH GAMBARAN MATI
DAN MATI ADALAH GAMBARAN KIAMAT
TIDURLAH DLM GAMBAR MENJADI RAHMAT

Jadi, jangan mati dulu sebelum jadi!
Hayati dulu “rahmat lil alamin” itu apaan.
Hayati lah selama hayat dikandung badan.

Cermin tubuh itu gancil;
Kaca memantulkan bayangan tubuhku.
Tubuh kuputer-puter di mata kuakalin.
Dipantaskan sejauh penampilah umum,
Sebatas std apik awet muda dan segar.
Pitak masih keliatan tak apa lah.

Cermin jiwa pun telah rada gampang;
Orang ngomongin kepantasan jiwaku.
Omongan berkumandang ke telinga dipikirkan,
Dipikir menjauhi kesan serakah dan sombong.
Dipikir sebatas pandai, bijak, cerdik dan tulus.
Salah omong dikit dimaklumkan lah.

Cermin roh seharusnya gamblang juga;
Mimpi memancarkan rohaniku selenglengkapnya.
Tayangan pribadi langsung ke pikiran direnungkan.
Dioper ke dalam hati didialogkan tertiga secara pribadi.
Sebatas apa yang seharusnya batas resonansi kebenaran.
Dosa yg rahasia pun penghambat vibrasi cinta terkoreksi.

Mimpi itu tak mungkin tak berguna.
Seperti bernafas tak terhindarkan.
Siapa yang meng-ON-kan mimpi?

Dalam mimpi tergambar wajah nyata.
Dalam mimpi terdengar kata serasa.
Dalam mimpi segala indra memberi data.

Dalam mimpi data hati dan pikiran dipaparkan.
Dalam mimpi segala yg tersembunyi dibeberkan.
Mungkinkah mimpi masih tak berguna juga?

Mimpi itu bukan bohong-bohongan.
Mimpi bagiku bukan bunga-bungaan.
Mimpi adalah refleksi yg lalu kemudian.

Lih: Bayi mimpi apa!

Bila opiniku itu benar,
Perbaikilah isi hati dan pikiran,
Perbaiki dgn kerja keras dan berbagi,
Agar rohani kita bisa pantas menjadi, gituloh!


Hayati yang bulao-lintuh-dengdek ini,
BILA TIDUR ADALAH GAMBARAN MATI,
DAN MATI ADALAH GAMBARAN KIAMAT,
TIDURLAH DLM GAMBAR MENJADI RAHMAT.


Jadi sakali lagi,
Jangan mati dulu sebelum jadi.
Apa khalifah jadi ada di muka Bumi?
Hayati dulu “rahmat lil alamin” itu apaan.

Kerja keras akan mendorong mimpi kedepan.
Kerja asalan akan menariknya ke belakang,
Di-Replay … gitulohi, Kang HA!

Enakan mimpi maju apa mundur, ya Kang?
Mimpi mundur bagai di udag ajing slow motion,
Mimpi maju bagai terbang tinggi mendarat di awan. 

Salam Pikir Tiga!